Pola makan sehat tak hanya menolong mencegah datangnya beberapa penyakit ke tubuh, tapi nyatanya juga dapat memengaruhi kesehatan pikiran. Faktor ini pun telah dibuktikan melewati beberapa penelitian ilmiah.
"Secara intuitif, kami telah mengenal bahwa kesehatan fisik juga dapat berpengaruh kepada kesehatan mental dan sebaliknya. Tapi, tentang akibat langsung makanan kepada kesehatan mental, baru beberapa tahun akhir-akhir ini terbukti dengan cara ilmiah," terang Dr. Felice Jacka, seorang peneliti dari Barwon Psychiatric Research Unit di Deakin University, dalam laman abc.net.au.
Berdasarkan analisa yang diperbuatnya kepada 3000 responden, orang dewasa yang mengganti pola makan sehingga lebih sehat, kesehatan mentalnya juga bertambah baik dua tahun kemudian. Dr. Felice juga menganalisa diet dari 1000 responden wanita dan menonton bahwa apa yang mereka makan sangat berpengaruh kepada kesehatan mental mereka. Diet yang sehat juga manjur menanggulangi gejala depresi.
"Tidak wajib diet yang sangatlah sempurna, tapi Kamu wajib memastikan bahwa Kamu telah makan lumayan buah dan sayur setiap hari. Kamu juga wajib memenuhi diet harian dengan daging tanpa lemak alias ikan dua kali seminggu, dan gandum utuh," sarannya.
Sayur menjadi elemen makanan yang wajib dipertidak sedikit dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental. Rekomendasi yang dianjurkan merupakan lima sajian sayur, sedangkan buah lumayan dua sajian saja.
Dr. Felice terbukti tak berbicara bahwa diet sehat dapat 100% mencegah depresi, stres alias menanggulangi mood negatif. Tetapi, dari penelitian yang telah ia amati, nilai makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan mental.
Selain lewat makanan, menjaga kesehatan mental juga butuh dibarengi dengan beberapa kegiatan positif; semacam dengan berlibur, meditasi, olahraga alias menghirup aromaterapi.
"Secara intuitif, kami telah mengenal bahwa kesehatan fisik juga dapat berpengaruh kepada kesehatan mental dan sebaliknya. Tapi, tentang akibat langsung makanan kepada kesehatan mental, baru beberapa tahun akhir-akhir ini terbukti dengan cara ilmiah," terang Dr. Felice Jacka, seorang peneliti dari Barwon Psychiatric Research Unit di Deakin University, dalam laman abc.net.au.
Berdasarkan analisa yang diperbuatnya kepada 3000 responden, orang dewasa yang mengganti pola makan sehingga lebih sehat, kesehatan mentalnya juga bertambah baik dua tahun kemudian. Dr. Felice juga menganalisa diet dari 1000 responden wanita dan menonton bahwa apa yang mereka makan sangat berpengaruh kepada kesehatan mental mereka. Diet yang sehat juga manjur menanggulangi gejala depresi.
"Tidak wajib diet yang sangatlah sempurna, tapi Kamu wajib memastikan bahwa Kamu telah makan lumayan buah dan sayur setiap hari. Kamu juga wajib memenuhi diet harian dengan daging tanpa lemak alias ikan dua kali seminggu, dan gandum utuh," sarannya.
Sayur menjadi elemen makanan yang wajib dipertidak sedikit dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental. Rekomendasi yang dianjurkan merupakan lima sajian sayur, sedangkan buah lumayan dua sajian saja.
Dr. Felice terbukti tak berbicara bahwa diet sehat dapat 100% mencegah depresi, stres alias menanggulangi mood negatif. Tetapi, dari penelitian yang telah ia amati, nilai makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan mental.
Selain lewat makanan, menjaga kesehatan mental juga butuh dibarengi dengan beberapa kegiatan positif; semacam dengan berlibur, meditasi, olahraga alias menghirup aromaterapi.