Apa itu Copywriting ?
Copywriting adalah mengatur ulang kata-kata untuk membuat sesuatu terjual. Ini mirip dengan yang dilakukan dengan salesman. Tapi ada hal yang lebih dari pemahaman seperti itu. Mari kita simak bersama-sama.
Kita ambil cerita dari teman saya bernama Bobby. Bobby adalah seorang salesmen, pekerjaannya menulis 15 email perhari dan berusaha mengirimnya keorang-orang yang dianggap berpotensi bisa membeli barang yang dia punya.
Setelah dia menulis dengan susah payah lalu mengirimnya ke 15 orang.... tapi dengan raut wajah murung menutup leptopnya.
Kita bisa lihat email yang dicoba tulis dengan susah payah:
To: Pemberiterhormat@gmail.com
From: Bobby@gmail.com
Subject: Butuh bantuan keuangan
Yang terhormat Mr. Pembeli
Saya sebagai penjual sangat berharap Tuan mau membeli produk tersebut.
Produk kami memiliki kualitas terbaik, dan kamu memiliki kebijkan dukungan dari pembeli terpercaya dan kami diakui sebagai pelapor peduli konsumen dan kami disini menolong anda untuk memenuhi kebutuahan anda.
Dengan Tulus Hati,
Bobby
Mungkin kamu pasti berkata dalam hati "sangat jelek dan membosankan". Email diatas benar-benar tidak berguna untuk Mr. Pembeli, malah membuat dia jengkel dan tersinggung. Mungkin dia akan berkata email ini benar-benar membuang waktu.
Lalu bobby belajar mencari-cari ilmu mengenai marketing, lalu dia menemukan "copywriting" membuat penjualan dengan meningkat pesat.
Tujuan Copywriting ?
Menulis dengan baik agar tulisan yang kita buat memiliki manfaat sehingga mereka yang membacanya semangat dan antusian mau melakukan apa saja dari tulisan kamu. Bukan dengan membuat spam sehingga menggangu penerima email.
Secara tulus memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada seseorang... tidak hanya "secara tamak bertanya dan meminta"
Menghaluskan perkataanmu untuk membuat mereka membeli barang yang kamu tawarkan.. tidak hanya menekan, tetapi karena mereka senang membaca kontan kamu dan merasa terbantu.
Sekarang Bobby tahu cara membuat tulisan menyenangkan dibaca orang, dia kembali ke meja kerjanya dan menulis ulang sebuah email untuk diberikan kepada pembeli terhormat.
To: Pembeliterhormat@gmail.com
From: Bobby@gmail.com
Subject: Cerdas cermat memanfaatkan peluang
Hay Tuan Pembeli,
Saya merasa terhormat bisa berkenalan dengan kamu. Saya menulis semata-mata untuk menjalin hubungan baik. Saya ingin memberitahukan cara cerdas memanfaatkan peluang.
Saya mencoba cara ini dan sangat bermanfaat. seandainya tuan mau mencobanya juga pasti tuan bisa melakukannnya.
Balas email saya kembali apabila tuan berkenan.
Dengan Tulus,
Bobby
Sekarang Bobby mencoba mengirimnya ke tuan pembali sehingga sekarang pembeli terkesan dengan kata-katanya....
Penjualan meningkat Drastis... dan hanya beberapa tahap belajar Bobby sudah berhasil. Bagaimana dengan kamu.